Selasa, 24 Januari 2012

Dewasa = pilihan atau kesempatan?

Lagi-lagi ada yang kaget tau umurku sebenarnya, kemarin ada 2 orang yang terkejut.. hmmm, benar2 tertipu oleh kemudaanku, kemanjaanku atau sikapku yang kekanak-kanakan?
kadang aku merasa aku ini emang gak pernah beranjak dewasa.. waktu berlalu dan aku tertinggal jauh.
Pernah suatu hari aku dalam perjalanan menuju jogja dari klaten, sekitar 1 jam perjalanan aku berfikir kenapa aku tidak segera tumbuh dewasa, bukan hanya fisik tapi juga dari sisi pemikiran. Sepanjang perjalannan aku berfikir keras, kenapa dan mengapa sampai konsentrasiku naik motor kadang terganggu, tapi sempat terfikir olehku, karena aku lambat untuk tumbuh dewasa maka Allah masih memberikanku waktu sedikit lebih lama.
Dewasa adalah pilihan, tapi banyak hal yang kupilih termasuk menjadi dewasa dengan segala konsekwensinya, tapi aku lebih sering terjebak pada godaannya ketimbang belajar bertanggung jawab atas pilihanku, ketika aku salah memilih "lagi" selalu saja aku berusaha mencari kambinng hitam, hwaaaaaa.. betapa pengecutnya aku, betapa kekanak2annya aku, tapi (ups.. lagi2 pembelaan, sebuah alasan pembenaran)aku sudah berusaha menanggung akibatnya tapi ternyata aku tidak sanggup menanggung sendirian...

Semua hal yang tertampil bukanlah sebuah kebohongan yang disengaja,berkali-kali aku bilang, aku hanya ingin menyelamatkan hatiku... maaf buat yang kali ini tertipu lagi oleh ketidak dewasaanku.. maaf